NAMA : HELENA DAMAYANTI SIREGAR
NPM : 13213997
KELAS : 3EA14
MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA 2
Pengertian
Data
Data merupakan segala sesuatu yang sudah dicatat
(recorded). Segala sesuatu itu bisa berbentuk dokumen, air, manusia,
batu-batuan, pohon dan lain sebagainya. Segala sesuatu itu sebenarnya adalah
sebuah fakta dan fakta itu selalu ada. Fakta juga selalu ada tanpa tergantung
pada penamaan kita terhadapnya. Semua fakta bisa menjadi data jika kita mencatatnya
(baik tertulis, rekam atau bentuk pengabadian lainnya).
Oleh karenanya, fakta merupakan bahan baku
dalam suatu penelitian ilmiah. Tetapi fakta saja tidak memiliki arti apa-apa
jika tidak dicatat, dikelola dan dianalisis dengan baik. Jika data telah
diolah dan dinterpretasikan, maka data ini akan berubah menjadi
sebuah informasi
Sumber Data
Sumber data dalam penelitian adalah
subjek dari mana data dapat diperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuesioner
atau wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut responden,
yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti, baik
pertanyaan tertulis maupun lisan. Apabila peneliti menggunakan teknik
observasi,maka sumber datanya bida berupa benda, gerak atau proses sesuatu.
Peneliti yang mengamati tumbuhnya jagung, sumber datanya adalah jagung, sedang
objek penelitiannya adalah pertumbuhan jagung. Apabila peneliti menggunakan
dokumentasi, maka dokumen dan catatanlah yang menjadi sumber data, sedang isi
catatan merupakan subjek penelitian atau variabel penelitian.
Sumber
data penulis mengklasifikasikannya menjadi 3 tingkatan huruf P dari bahasa
inggris, yaitu :
1) P = Person, sumber data berupa orang
1) P = Person, sumber data berupa orang
Yaitu sumber data yang bisa memberikan data berupa jawaban lisan melalui wawancara atau jawaban tertulis melalui angket.
2) P = Place, sumber data berupa tempat
Yaitu sumber data yang menyajikan tampilan berupa keadaan diam dan bergerak. Diam, misalnya ruangan, kelengkapan alat, wujud benda, warna, dan lain aktivitas, kinerja, laju kendaraan, ritme nyanyian, gerak tari, sajian sinetron, kegiatan belajar-mengajar, dan lain sebagainya. Keduanya merupakan objek untuk penggunaan metode observasi.
3) P = Paper, sumber data berupa simbol
Yaitu sumber data yang menyajikan tanda-tanda berupa huruf, angka, gambar, atau simbol-simbol lain. Dengan pengertiannya ini maka “paper” bukan terbatas hanya pada kertas sebagaimana terjemahan dari kata “paper” dalam bahasa inggris, tetapi dapat berwujud batu, kayu, tulang, daun lontar, dan sebagainya, yang cocok untuk penggunaan metode dokumentasi.
Jenis Data
Sumber data penelitian yaitu sumber subjek dari tempat
mana data bisa didapatkan. Jika peneliti memakai kuisioner atau wawancara
didalam pengumpulan datanya, maka sumber data itu dari responden, yakni orang
yang menjawab pertanyaan peneliti, yaitu tertulis ataupun lisan. Sumber data
berbentuk responden ini digunakan didalam penelitian.
BERDASARKAN
TIPE PENELITIAN
Ø Data
Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dapat diinput ke
dalam skala pengukuran statistik. Fakta dan fenomena dalam data ini tidak
dinyatakan dalam bahasa alami, melainkan dalam numerik.
Ø Data
Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang dapat mencakup hampir
semua data non-numerik. Data ini dapat menggunakan kata-kata untuk
menggambarkan fakta dan fenomena yang diamati.
BERDASARKAN SUMBER
Ø Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri atau dirinya sendiri. Ini adalah data yang belum pernah dikumpulkan sebelumnya, baik dengan cara tertentu atau pada periode waktu tertentu
Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri atau dirinya sendiri. Ini adalah data yang belum pernah dikumpulkan sebelumnya, baik dengan cara tertentu atau pada periode waktu tertentu
Ø Data
Sekunder
Data seunder adalah data yang
dikumpulkan oleh orang lain, bukan peneliti itu sendiri. Data ini biasanya
berasal dari penelitian lain yang dilakukan oleh lembaga-lembaga atau
organisasi seperti BPS dan lain-lain.
BERDASARKAN CARA MEMPEROLEH
Ø Data
Observasional
Data observasi adalah data yang ditangkap in situ. Data ini sekali jadi atau tidak bisa diulang, diciptakan atau diganti.
Data observasi adalah data yang ditangkap in situ. Data ini sekali jadi atau tidak bisa diulang, diciptakan atau diganti.
Ø Data
Wawancara
Data wawancara adalah data yang diperoleh melalui tanya-jawab antara peneliti dan informan. Data ini bisa divalidasi menggunakan triangulasi.
Data wawancara adalah data yang diperoleh melalui tanya-jawab antara peneliti dan informan. Data ini bisa divalidasi menggunakan triangulasi.
Ø Data
Eksperimental
Data eksperimental adalah data yang dikumpulkan dalam kondisi terkendali, in situ atau berbasis laboratorium dan harus bisa direproduksi.
Data eksperimental adalah data yang dikumpulkan dalam kondisi terkendali, in situ atau berbasis laboratorium dan harus bisa direproduksi.
Ø Data
Simulasi
Data simulasi adalah data hasil dari penggunaan model dan metadata di mana input lebih penting daripada output. Contoh: model iklim, model ekonomi, model kosmologi dan lain-lain.
Data simulasi adalah data hasil dari penggunaan model dan metadata di mana input lebih penting daripada output. Contoh: model iklim, model ekonomi, model kosmologi dan lain-lain.
Ø Data
Referensi atau Kanonik
Data Referensi atau kanonik adalah data statis atau koleksi organik (peer-reviewed) Contoh: menggunakan data urutan gen yang sudah tersedia, struktur kimia, data sensus dan lain-lain.
Data Referensi atau kanonik adalah data statis atau koleksi organik (peer-reviewed) Contoh: menggunakan data urutan gen yang sudah tersedia, struktur kimia, data sensus dan lain-lain.
Ø Data
Derivasi atau Kompilasi
Data derivasi atau kompilasi adalah data reproduksi. Contoh: kompilasi database yang sudah ada untuk membangun struktur 3D.
Data derivasi atau kompilasi adalah data reproduksi. Contoh: kompilasi database yang sudah ada untuk membangun struktur 3D.
Metode
Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan Data merupakan
teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu
cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui angket, wawancara,
pengamatan, tes, dkoumentasi dan sebagainya.Sedangkan Instrumen Pengumpul Data
merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data. Karena berupa
alat, maka instrumen dapat berupa lembar cek list, kuesioner (angket terbuka /
tertutup), pedoman wawancara, camera photo dan lainnya.
Adapun tiga teknik pengumpulan data
yang biasa digunakan adalah angket, observasi dan wawancara.
1. Angket
Angket /
kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan
seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden
untuk dijawabnya.Meskipun terlihat mudah, teknik pengumpulan data melalui
angket cukup sulit dilakukan jika respondennya cukup besar dan tersebar di
berbagai wilayah.
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam penyusunan angket menurut Uma Sekaran (dalam Sugiyono,
2007:163) terkait dengan prinsip penulisan angket, prinsip pengukuran dan
penampilan fisik.
Prinsip Penulisan angket menyangkut
beberapa faktor antara lain :
a) Isi dan tujuan pertanyaan artinya jika isi pertanyaan
ditujukan untuk mengukur maka harus ada skala yang jelas dalam pilihan jawaban.
b)
Bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan
kemampuan responden. Tidak mungkin menggunakan bahasa yang penuh
istilah-istilah bahasa Inggris pada responden yang tidak mengerti bahasa
Inggris, dsb.
c) Tipe dan bentuk pertanyaan apakah terbuka atau
terturup. Jika terbuka artinya jawaban yang diberikan adalah bebas, sedangkan
jika pernyataan tertutup maka responden hanya diminta untuk memilih jawaban
yang disediakan.
2. Observasi
Obrservasi merupakan salah satu teknik
pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan
angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi
(situasi, kondisi). Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari
perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden
yang tidak terlalu besar.
Ø Participant
Observation
Dalam
observasi ini, peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatam sehari-hari
orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.
Misalnya
seorang guru dapat melakukan observasi mengenai bagaimana perilaku siswa,
semangat siswa, kemampuan manajerial kepala sekolah, hubungan antar guru, dsb.
Ø Non
participant Observation
Berlawanan
dengan participant Observation, Non Participant merupakan observasi yang
penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang
diamati.
Misalnya
penelitian tentang pola pembinaan olahraga, seorang peneliti yang menempatkan
dirinya sebagai pengamat dan mencatat berbagai peristiwa yang dianggap perlu
sebagai data penelitian.
Kelemahan
dari metode ini adalah peneliti tidak akan memperoleh data yang mendalam karena
hanya bertindak sebagai pengamat dari luar tanpa mengetahui makna yang
terkandung di dalam peristiwa.
Alat yang
digunakan dalam teknik observasi ini antara lain : lembar cek list, buku
catatan, kamera photo, dll.
3. Wawancara
Wawancara
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya
jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau
sumber data.
Wawancara
pada penelitian sampel besar biasanya hanya dilakukan sebagai studi pendahuluan
karena tidak mungkin menggunakan wawancara pada 1000 responden, sedangkan pada
sampel kecil teknik wawancara dapat diterapkan sebagai teknik pengumpul data
(umumnya penelitian kualitatif)
Wawancara
terbagi atas wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.
A.Wawancara
terstruktur artinya peneliti telah mengetahui dengan pasti apa informasi yang
ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibuat secara
sistematis. Peneliti juga dapat menggunakan alat bantu tape recorder, kamera
photo, dan material lain yang dapat membantu kelancaran wawancara.
B.Wawancara
tidak terstruktur adalah wawancara bebas, yaitu peneliti tidak menggunakan
pedoman wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan secara spesifik,
dan hanya memuat poin-poin penting masalah yang ingin digali dari responden.
Pengertian variabel
Dalam bahasa sehari-hari,
variabel penelitian sering diartikan sebagai ”faktor-faktor yang dikaji dalam
penelitian”. Menurut konsep aslinya yang dimaksud variabel adalah konsep yang
memiliki keragaman nilai. Meskipun demikian pemahaman yang mengartikan variabel
sebagai faktor-faktor yang akan dikaji dalam penelitian juga dapat diterima
mengingat bahwa kegiatan penelitian memang terpusat pada upaya memahami,
mengukur, dan menilai keterkaitan antar variabel-variabel tersebut. Tentang hal
ini perlu diperhatikan bahwa variabel penelitian bukanlah dikembangkan atau
dirumuskan berdasarkan angan-angan atau intuisi peneliti, tetapi harus
ditetapkan berdasarkan kajian pustaka. Itu juga berlaku pada penelitian
Grounded maupun Penelitian Partisipatif.
Bedanya adalah dalam penelitian
pada umumnya variabel lebih mengacu pada teori dan atau hasil-hasil penelitian
yang telah biasa dilakukan tentang Topik atau Judul yang sama. Sedang dalam
penelitian Grounded dan Partisipatif lebih mengacu pada data/fakta penagalaman
empiris baik yang dilakukan oleh praktisi maupun para peneliti setempat.
Pengertian Populasi
Populasi merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang dapat
berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup,
dan sebagainya yang menjadi pusat perhatian dan menjadi sumber data penelitian.
Apabila kita
lihat definisi tersebut, pengertian populasi bisa sangat beragam sehingga kita
harus mendefinisikan populasi tersebut dengan jelas dan tepat
Pegertian Sampel
sampel merupakan bagian
dari populasi yang dipilih dengan menggunakan aturan-aturan tertentu, yang
digunakan untuk mengumpulkan informasi/data yang menggambarkan sifat atau ciri
yang dimiliki populasi.
Dari definisi tersebut jelas
bahwa sampel yang kita ambil digunakan untuk menggambarkan karakteristik suatu
populasi, atau dengan kata lain, sampel digunakan untuk menggeneralisasi suatu
populasi. Dengan demikian, sampel harus betul-betul bersifat
representatif sehingga dapat mewakili dan mencerminkan karakteristik populasi
dari mana sampel itu diambil.
0 komentar:
Posting Komentar