LANGKAH-LANGKAH
PENULISAN ILMIAH
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu
pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti.
Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para
pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu
hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam
objek tulisan.
Di lihat dari panjang pendeknya atau kedalaman uraiaan, karya tulis
ilmiah dibedakan atas makalah (paper) dan laporan penelitian. Dalam
penulisan, baik makalah maupun laporan penelitian, didasarkan pada kajian
ilmiah dan cara kerja ilmiah.
B. Rumusan
Masalah
Adapun yang
menjadi rumusan masalah dalam makalah ini yaitu bagaimana tahap
penyusunan karya ilmiah?
C. Tujuan
Penulisan
Tujuan
penulisan dalam makalah ini adalah untuk tahap penyusunan karya ilmia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karya Tulis Ilmiah
Menurut Munawar
Syamsudin (1994), tulisan ilmiah adalah naskah yang membahas suatu masalah
tertentu, atas dasar konsepsi keilmuan tertentu, dengan memilih metode
penyajian tertentu secara utuh, teratur dan konsisten. Menurut Suhardjono (1995), tidak semua karya tulis merupakan karya tulis
ilmiah. Ilmiah artinya mempunyai sifat keilmuan. Suatu karya tulis, apakah itu
berbentuk laporan, makalah, buku, maupun terjemahan, baru dapat disebut ilmiah
apabila memenuhi tiga syarat, yakni :
1.
Isi
kajiannya berada pada lingkup pengetahuan ilmiah.
2.
Menggunakan
metode ilmiah atau cara berpikir ilmiah.
3. Sosok penampilannya sesuai dan telah memenuhi persyaratan sebagai
suatu tulisan keilmuan.
Selanjutnya, yang dimaksud pengetahuan ilmiah adalah segala sesuatu yang
kita ketahui (pengetahuan) yang dihimpun dengan metode
ilmiah (Kemeny dalam The Liang Gie, 1997). Pengetahuan ilmiah ini selanjutnya
disebut dengan “ilmu”. Para filsuf memiliki pemahaman yang sama mengenai ilmu,
yaitu merupakan suatu kumpulan pengetahuan ilmiah yang tersusun secara
sistematis (The Liang Gie, 1997).
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Karya ilmiah
atau karangan ilmiah atau scientific paper adalah sebuah laporan yang
secara tertulis dan diterbitkan dengan memaparkan hasil penelitian atau
pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau dalam sebuah tim dengan
memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat
keilmuan. Atau karya ilmiah ini dapat diartikan sebagai karangan yang
mengungkapkan buah pikiran hasil pengamatan, dalam bidang tertentu dengan sistematika
penulisan bersantun bahasa yang kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan.
TAHAPAN-TAHAPAN
DALAM PENULISAN ILMIAH
1.Tahap Persiapan.
a. Pemilihan masalah / topik, mempertimbangkan:
1) Harus berada disekitar kita.
2) Harus topik yang paling menarik perhatian.
3) Terpusat pada segi lingkup yang sempit dan terbatas.
4) Memiliki data dan fakta yang obyektif.
5) Harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya, meskipun
serba sedikit
6) Harus memiliki sumber acuan /
bahan kepustakaan yang dijadikan referensi.
7) Berikan alasan terhadap
pemilihan tersebut.
8) Nyatakan perlunya diselidiki masalah menurut kepentingan
umum
b.
Pembatasan
topik/penentuan judul
1)
Pembatasan
topik harus dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah.
2) Penentuan
judul dapat dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah / setelah penulisan karya ilmiah selesai.
3) Penentuan
judul karya ilmiah : pertanyaan yang mengandung unsur 4W+1H yaitu What
(apa), Why (mengapa), When (kapan), Where (dimana) dan How
(bagaimana).
c.
Pembuatan
kerangka karangan (outline).
1)
Membimbing
penyusun karya ilmiah.
2) Pedoman
penulisan karya ilmiah sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam
penganalisisannya.
3)
Pembuatan
rencana daftar isi karya ilmiah.
2. Tahap
Pengumpulan data.
a.
Pencarian
keterangan dari bahan bacaan / referensi.
b.
Pengumpulan
keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
c.
Pengamatan
langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti.
d.
Percobaan di
laboratorium / pengujian di lapangan.
3. Pemecahan
masalah.
Dalam memecahkan masalah harus
diikuti hal-hal berikut: a).
a. Analisa
harus logis. Aturlah bukti dalam bnntuk yang sistematis dan logis. Demikian
juga halnya unsur-unsur yang dapat memecahkan masalah.
b.
Proscdur
penelitian yang digunakan harus dinyatakan secara singkat.
c.
Urutkan
data, fakta dan keterangan-keterangan khas yang diperlukan.
d.
Harus dinyatakan
bagaimana set dari data diperoleh termasuk referensi yang digunakan.
e.
Tunjukkan
cara data dilola sampai mempunyai arti dalam memecahkan masalah.
f.
Urutkan asumsi-asumsi yang digunakan serta luibungannya dalam berbagai fase
penelitian.
4. Tahap
Pengorganisasian & pengonsepan.
a. Pengelompokan
bahan, untuk memgorganisasikan bagian mana yang didahulukan dan mana yang termasuk bagian terakhir. Data yang sudah terkumpul diseleksi dan dikelompokan
sesuai jenis , sifat atau bentuk.
b.
Pengonsepan
karya ilmiah dilakukan sesuai dengan urutan dalam kerangka karangan yang telah
ditetapkan.
5. Pemeriksaan
/ Penyuntingan konsep (editing).
Bertujuan untuk :
a.
Melengkapi
yang kurang.
b. Membuang
yang kurang relevan.
c. Menghindari
penyajian yang berulang-ulang atau tumpang tindih (overlapping).
d. Menghindari
pemakaian bahasa yang kurang efektif, misalnya dalam penulisan dan pemilihan
kata, penyusunan kalimat, penyusunan paragraf, maupun penerapan kaidah ejaan.
6. Penyajian.
Teknik
penyajian karya ilmiah harus memperhatikan:
a.
Segi
kerapian dan kebersihan.
b. Tata letak
(layout) unsur-unsur dalam format karya ilmiah, misalnya halaman muka (cover), halaman
judul, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, daftar gambar, daftar pustaka
dan lain-lain.
c. Standar yang
berlaku dalam penulisan karya ilmiah, misalnya standar penulisan kutipan,
catatan kaki (foot note), daftar pustaka & penggunaan bahasa indonesia
sesuai EYD.
d.
Bagian inti
karya ilmiah.
1)
Bagian
Pendahuluan.
2)
Latar
belakang dan masalah.
3)
Tujuan
pembahasan.
4)
Ruang
lingkup / pembatasan masalah.
5)
Asumsi,
hipotesis dan kerangka teori.
6)
Sumber data.
7)
Metode &
teknik.
8)
Bagian
analisis atau pembahasan.
7. Kesimpulan
a. Berikan
kesimpulan dari hipotesa. nyatakan dua atau tiga kesimpulan yang mungkin
diperoleh .
b.
Berikan
implikasi dari kesimpulan.
c. jelaskan
bebernpa implikasi dari produk hipotesa dengan memberikan beberapa inferensi.
8. Berikan studi-studi sebelumnya yang pernah dikerjakan
yang berhubungan dengan masalah.
Nyalakan kerja-kerja sebelumnya secara singkat dan
berikan referensi bibliografi yang mungkin ada manfaatnya sebagai model dalam
memecahkan masalah. Dari pedoman beberapa ahli di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa penelitian dengan menggunakan metode ilmiah sekurang-kurangnya dilakukan
dengan langkah-langkah berikut:
a.
Merumuskan
serta mendefinisikan masalah.
b.
Mengadakan
studi kepustakaan.
c.
Memformulasikan
hipotesa.
d.
Menentukan
model untuk menguji hipotesa.
e.
Mengumpulkan
data.
f.
Menyusun,
Menganalisa, and Menyusun interfensi.
g.
Membuat generalisasi
dan kesimpulan.
h.
Membuat
laporan ilmiah.
1 komentar:
Good article. Visit this website for reference Visit here
Posting Komentar