Perilaku
lahiriah konsumen
Istilah perilkau lahiriah
konsumen juga dapat merujuk pada hal
yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan serta semua yang mmempengaruhi
konsumen.namun prilkau
lahiriah konsumen (overt consumer behavior) memiliki arti spesifik hal tersebut
merujuk pada respon
atau tindakan konsumen yang teramati dan terukur
Perilaku lahiriah merupakan
komponen penting dari analisis konsumen.kesuksesan strategi pemasaran
bergantung pada cara mengelola dan mengubah perilaku lahiriah konsumen.
Pertama,konsumen sering memiliki
sikap positif mengenai produk tapi tidak membeli nya dan sikpa positif mengenai
toko namun tidak berbelanja disana
Kedua, konsumen sering mencoba
terlebih dahulu, kemudian memutuskan menyukainya atau tidak, dan akan
mmebelinya lagi untuk produk berharga murah dan keterlibatan rendah, seperti
permen batangan baru
Ketiga, kebanyakan strategi
pemasaran tidak dapat sukses tanpa mempengaruhi perilaku lahiriah
konsumen.meskipun beberapa strategi lanjutan dapat memfokuskan pada perubahan
ingatan atau pengenalan iklan atau produk, dalam banyak kasus strategi pemasaran
akhirnya dirancang untnuk mempertahankan
atau meningkatkan produk,jasa, atau toko tertentu. Hal tersebut biasanya
dicapai dengan cara:
1) meningkatkan frekuensi pembelian dan penggunaan konsumen lama
1) meningkatkan frekuensi pembelian dan penggunaan konsumen lama
2) mempertahankan
tingkat pembelian dan penggunaan konsumen lama,
serta meningkatkan pembelian dan penggunaan konsumen bar
3) meningkatkan pembelian dan penggunaan baik pada konsumen lama maupun konsumen baru.
3) meningkatkan pembelian dan penggunaan baik pada konsumen lama maupun konsumen baru.
Cara
cara tersebut dapat terjadi hanya dengan mempengaruhi perilaku lahiriah
konsumen
Pandangan
tradisional mengenai proses pembelian atau proses adopsi (penerimaan) dalam
pemasaran memperlakukannya sebagai serangkaian peristiwa kognitif yang diikuti
oleh perilaku lahiriah tunggal,biasanya disebut adopsi atau pembelian. Periaku lahiriah konsumen juga memiliki
model urutan perilaku yang terjadi dalam pembelian produk pada umumnya
contohnya perilaku umum untuk pembelian barang-barang konsumen di toko eceran.
Didalam model ini terdapat beberapa tahapan konsumsi yang terdiri dari tahapan
prapembelian,tahapan pembelian dan tahapan pasca pembelian. Dalam setiap
tahapan konsumsi tersebut juga terdapat jenis-jenis perilaku.seperti dalam
tahap prapembelian terdiri dari perilaku kontak informasi dan akses dana. Dalam
tahap pembelian terdapat perilaku hubungan dengan toko, hubungan dengan produk,
dan transaksi. Dan yang terakhir dalam tahap pascapembelian terdapat perilaku
konsumsi dan penyelesaian (pembuangan) dan komunikasi.
Referensi buku : Perilaku konsumen dan strategi pemasaran
pengarang : J.Paul Peter
penerbit : Salemba Empat
0 komentar:
Posting Komentar